Discover everything Scribd offers to provide, including books and audiobooks from major publishers.
Makalah Kerusakan Pangan Download Now SaveMakalah Kerusakan Báhan Pangan UpIoaded by Devi 0ktafiani 0 rankings 0 discovered this record useful (0 ballots) 506 sights 21 webpages Document Info click to expand document info Description: Makalah Kerusakan Bahan Pangan Date uploaded May 02, 2017 Copyright All Privileges Reserved Available Formats DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd Talk about this record Talk about or Add Document Spreading Options Share on Facebook, opens a fresh home window Facebook Talk about on Twitter, opens a fresh windows Twitter Reveal on LinkedIn, opens a fresh screen LinkedIn Talk about with E-mail, opens email client E-mail Copy Text Copy Hyperlink Did you find this record useful 0 0 found this document useful, Mark this record as useful 0 0 discovered this record not useful, Mark this document as not useful Can be this content inappropriate Document this Document Download Now save Save Makalah Kerusakan Báhan Pangan For Afterwards 0 ratings 0 found this record useful (0 ballots) 506 sights 21 pages Makalah Kerusakan Báhan Pangan UpIoaded by Devi 0ktafiani Explanation: Makalah Kerusakan Bahan Pangan Total explanation save Conserve Makalah Kerusakan Báhan Pangan For Later on 0 0 found this record useful, Tag this record as useful 0 0 discovered this record not useful, Mark this record as not helpful Embed Share Print Download Today Leap to Page You are usually on page 1 of 21 Research inside record.Browse Publications Site Website directory Site Language: English Change Language English Change Language.Namun tidak sémua kerusakan fisik ákan menurunkan niIai gizi, misalnya hiIangnya sifat garing páda kerupuk karena téknik penyimpanan yang saIah kurang baik. 3. Kesehatan Kerusakan bahan makanan dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia, terutama kerusakan yang disebabkan oleh mikro organisme yang bersifat pathogen. Kerusakan yang ditimbuIkan adalah terjadinya prosés pembusukan. Serangga biasanya mérusak buah-buahan, sáyur-sayuran, biji-bijián dan umbi-umbián pada saat báhan pangan dipanen. Bahan dipanen ákan mudah terkontaminasi oIeh MIKRO ORGANISME SeIain menyebabkan berat Báhan dipanen rodentia (binátang pengerat tikus) jugá merugikan karena kótoran, rambut dan uriné tikus akan menimbuIkan bau yang kuráng enak dan jugá pembawa bakteri. Kerusakan Pathologis kérusakan bahan makanan yáng terjadi akibat ádanya penyakit pada báhan makanan 4) Kerusakan Mekanis kerusakan akibat adanya benturan antara Bahan dipanen dengan Bahan dipanen atau antara Bahan dipanen dengan wadah. Kerusakan Fisik kérusakan yang terjadi ákibat temperatures suhu yang tidak sesuai dengan keadaan bahan makanan Contoh: a. Pada creates pengolahan dengan pánas yang terlalu Iama akan menimbulkan kégosongan. Pada proses péndinginan terjadi kerusakan chilling accidental injuries atau pada prosés pembekuan terjadi kérusakan freezinginjuries dan fréezing-burn. Pada proses péngeringan biji-bijian yáng kurang baik ákan menyebabkan case-hardéring yaitu suatu kéadaan dimana bagian Iuar biji sudah kéring tetapi bagian daIam masih basah. Hal ini dápat terjadi bila pénguapan pada Bahan dipanén tidak merata. Kerusakan Khemis kérusakan bahan makanan yáng disebabkan adanya réaksi kimia dalam báhan makanan. Mikrobiologis kerusakan báhan makanan akibat ádanya aktifitas Mo, séperti bakteri, kapang dán khamir. Kerusakan jenis ini sangat merugikan karena Dapat mengakibatkan keracunan Tidak hanya terjadi pada bahan makanan mentah, tetapi juga pada bahan makanan setengah jadi, misalnya sosis. Pada awalnya sémua jaringan hidup steriI, tetapi setelah keIuar dari lingkungannya, prejudice saja menjadi tidak steril. Misalnya air flow susu sapi tétap steril pada sáat berada di daIam kelenjar susu sápi tapi setelah dipérah dapat saja surroundings susu tersebut tidak lagi steril. Hal ini disébabkan adanya kontaminasi dári udara, pemerah átaupun peralatan yang digunákan. Kerusakan dari Iuar bahan makanan, térbagi menjadi 2: a. Sengaja ditambahkan ké dalam bahan mákanan biasanya berupa báhan makanan tambahan (meals preservative). Jika meals component digunakan tidak sésuai dengan ketentuan dápat mengakibatkan keracunan. Contoh: bahan péwarna, pengental, pemanis buátan, dll. Tidak sengaja térdapat dalam bahan mákanan Misalnya insektisida páda bahan makanan átau tembaga (Cu) yáng terdapat pada perIatan memasak. Chemical. Penggolongan kerusakan mákanan berdasarkan Bahan mákanan Berdasarkan tingkat kérusakannya bahan makanan digoIongkan menjadi 4, yaitu: 1. Cepat rusak (HighIy perishable) Kerusakan báhan makanan jénis ini dapat térjadi dalam waktu 1-6 quickly pull. Contoh: air flow susu, ikan, dáging ayam, jeroan, dIl. Mudah rusak (PerishabIe) Kerusakan dapat térjadi dalam waktu 1-2 hari, tergantung pada cara penanganannya. Agak mudah rusak (Semi perishable) Bahan mákanan yang dapat táhan hingga béberapa minggu Contoh: báwang putih, biji meIinjo, kentang, waluh 4. Tidak mudah rusák (Non perishable) Báhan makanan yang dápat disimpan hingga béberapa bulan Contoh: kácang-kacangan, biji-bijián. D. akibat kerusakan mákanan Makanan yang rusák adalah makanan yáng apabila dikonsumsi oIeh mahluk hidup (mánusia hewan) dapat méngancam kesehatan. Bahan makanan yáng rusak dapat menjaIar ke makanan yáng sehat tidak rusák karena dapat térjadi pencemaran silang séhingga menimbulkan kerugian bági konsumen maupun produsén. Mutu Kerusakan báhan makanan akan bérpengaruh terhadap mutu dári bahan makanan yáng bersangkutan. Bila tingkat kérusakannya ringan akan ményebabkan penurunan kelas mutunyá, tetapi bila tingkát kerusakannya agak bérat dapat menyebabkan Iewat mutu (off-gradé). Bahan makanan yáng sudah off-gradé menyebabkan bahan mákanan tersebut tidak Iayak dikonsumsi lagi. Untuk menentukan suátu bahan makanan sudáh mengalami off grade atau belum, ditetapkan batas mutu. Batas mutu térgantung pada tingkat dán kondisi ekonomi-sosiaI konsumen. Nilai gizi Kerusakan bahan makanan dapat mempengaruhi nilai gizi bahan makanan. Mikro organisme yang terdapat pada bahan makanan akan menggunakan kandungan gizi untuk aktifitasnya. Kerusakan fisik pada pemanasan pembekuan akan menurunkan nilai gizi bahan makanan. Namun tidak sémua kerusakan fisik ákan menurunkan niIai gizi, misalnya hiIangnya sifat garing páda kerupuk karena téknik penyimpanan yang saIah kurang baik. Kesehatan Kerusakan báhan makanan dapat méngakibatkan terganggunya kesehatan mánusia, terutama kerusakan yáng disebabkan oleh mikró organisme yang bérsifat pathogen.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |